Penyakit Turun Berok, hanya menyerang laki-laki ?
by Klinik Keluarga on Saturday, October 30, 2010 at 3:02pm
Turun Berok itu sama ama Tedun ( Istilah Jawa ) kalo bahasa kedokterannya HERNIA itu adalah Penonjolan melalui rongga perut, dimana organ dalam perut keluar melewati suatu tempat yang lemah biasanya otot yang lemah.
Penyakit Turun Berok ini apa khusus untuk kaum laki-laki ?
Oo tidak, untuk semua kalangan laki, perempuan bayi anak-anak, dewasa atau bahkan manula. Cuma, yang sering memang kaum laki-laki, anak-anak/bayi, atau sering juga dijumpai laki-laki yang sudah berumur.
Gejala penyakit Turun Berok ?
Namun perlu diperhatikan bila ada gejala nyeri hebat dan bisa sampai mual dan muntah hal tersebut dikarenakan sudah terlalu banyak usus yang berada ke dalam lubang hernia. Dan apabila jepitannya hebat sekali bisa menimbulkan kembung dan tidak bisa buang air besar
Turun Berok atau Hernia ini ada berapa macam?
Berdasarkan Proses terjadinya, hernia dibagi atas:
Berdasarkan letaknya hernia dibagi atas :
Berdasarkan sifatnya hernia dibagi atas :
Penyakit Turun Berok atau hernia biasanya menyerang siapa saja ?
Sebenarnya bisa pada siapa saja, seperti yang telah saya katakan tadi, tapi terdapat beberapa factor resiko untuk penyakit ini yaitu :
Apakah hernia ini penyakit keturunan ?
Hernia bukan penyakit keturunan atau diturunkan namun dia ini penyakit / kelainan bawaan. Bila orang tua atau kerabat keluarga dari sang anak tersebut memiliki riwayat kesehatan pernah / sedang menderita hernia, keadaan seperti itu terjadi secara kebetulan, tidak saling berkaitan.
Apakah penyakit hernia ini boleh di urut ?
Kalau hernianya masih bisa keluar masuk lagi, boleh diurut, namun hernia yang sudah keluar dan tidak bisa masuk lagi ke rongga perut tidak boleh diurut atau dimasukkan secara paksa. Pengurutan akan menimbulkan trauma atau luka pada usus berupa memar pada dinding usus yang dapat menimbulkan kebocoran usus.
Pengurutan tidak akan menutup lubang, sebaliknya akan menimbulkan peradangan akibat perlekatan hebat atau kerusakan otot didaerah yang diurut tersebut. Kondisi tersebut nantinya akan menyulitkan operasi karena jaringan di daerah tersebut sudah saling melekat dan sulit dikenali lagi.
Pengobatan untuk Turun Berok apa ?
Sebenarnya pengobatan hernia adalah dengan operasi yang tujuannya adalah untuk menutup lubang yang menjadi tempat keluarnya hernia tadi.
Operasi dilakukan secepatnya saat pasien tersebut sudah terdiagnosa menderita hernia, kalau operasi di tunda-tunda dikhawatirkan akan mengalami terjepitnya usus oleh lubang hernia, kalau sudah terjepit maka ada kemungkinan terjadi kematian jaringan usus sehingga bagian usus harus dipotong.
Untuk teknik-teknik operasi hernia ini ada bermacam-macam
Kalau memakai celana penyangga hernia, boleh gak ?
Pemakaian celana khusus bisa dilakukan sementara dengan tujuan menekan hernia agar tidak keluar. Pemakaian celana ini tidak boleh terlalu sering, karena pemakaian jangka waktu lama akan menyebabkan daerah yang ditekan rusak.
Penekanan celana akan mengganggu aliran pembuluh darah ke buah zakar (pria) dan akan terjadi penebalan jaringan di sekitar daerah yang tertekan, penebalan ini nantinya akan mempersulit teknik operasi yang dilakukan untuk mengobati hernianya.
Penyakit Turun Berok ini apa khusus untuk kaum laki-laki ?
Oo tidak, untuk semua kalangan laki, perempuan bayi anak-anak, dewasa atau bahkan manula. Cuma, yang sering memang kaum laki-laki, anak-anak/bayi, atau sering juga dijumpai laki-laki yang sudah berumur.
Gejala penyakit Turun Berok ?
- Biasanya pasien yang datang mengeluh adanya benjolan di daerah tertentu seperti di lipat paha, atau di paha atau di pusar atau d irongga badan atau bisa juga di kantong kemaluan laki-laki atau bibir kemaluan perempuan.
- Penjolan yang dirasakan tadi berupa benjolan kecil bulat atau lonjong.
- Penjolan biasanya keluar saat aktivitas berat, olahraga atau berjalan dan menghilang saat tidur atau istirahat
- Biasanya tidak ada keluhan sakit, hanya terasa pegal.
Namun perlu diperhatikan bila ada gejala nyeri hebat dan bisa sampai mual dan muntah hal tersebut dikarenakan sudah terlalu banyak usus yang berada ke dalam lubang hernia. Dan apabila jepitannya hebat sekali bisa menimbulkan kembung dan tidak bisa buang air besar
Turun Berok atau Hernia ini ada berapa macam?
Berdasarkan Proses terjadinya, hernia dibagi atas:
- Hernia bawaan (kongenital)
- Hernia yang didapat (akuisita)
Berdasarkan letaknya hernia dibagi atas :
- Hernia diafragmatica yaitu menonjolnya organ perut rongga ke dalam rongga dada melalui diafragma yaitu sehat yang membatasi rongga dada dan rongga perut.
- Hernia inguinale
- Hernia umbilical yaitu benjolan yang masuk melalui cincin umbilicus (pusar)
- Hernia femoralis yaitu benjolan di lipat paha melalui annulus femoralis.
Berdasarkan sifatnya hernia dibagi atas :
- Hernia reponibel yaitu bila isi hernia dapat keluar masuk.
- Hernia irreponebel bila isi kantung hernia tidak dapat di kembalikan kedalam rongga.
- Hernia akreta yaitu bila ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus akibat perlekatan
Penyakit Turun Berok atau hernia biasanya menyerang siapa saja ?
Sebenarnya bisa pada siapa saja, seperti yang telah saya katakan tadi, tapi terdapat beberapa factor resiko untuk penyakit ini yaitu :
- Orang yang mempunyai pekerjaan dengan aktivitas mengangkat-angkat beban, seperti kuli, karena tekanan dalam perut meningkat pada saat angkat beban.
- Supir angkutan berat, hal ini karena saat menginjak kopling yang berat tekanan dalam perut pun meningkat sehingga memicu terjadinya hernia.
- Orang mempunyai penyakit batuk yang menahun seperti asma, TBC
- Atlet angkat berat.
Apakah hernia ini penyakit keturunan ?
Hernia bukan penyakit keturunan atau diturunkan namun dia ini penyakit / kelainan bawaan. Bila orang tua atau kerabat keluarga dari sang anak tersebut memiliki riwayat kesehatan pernah / sedang menderita hernia, keadaan seperti itu terjadi secara kebetulan, tidak saling berkaitan.
Apakah penyakit hernia ini boleh di urut ?
Kalau hernianya masih bisa keluar masuk lagi, boleh diurut, namun hernia yang sudah keluar dan tidak bisa masuk lagi ke rongga perut tidak boleh diurut atau dimasukkan secara paksa. Pengurutan akan menimbulkan trauma atau luka pada usus berupa memar pada dinding usus yang dapat menimbulkan kebocoran usus.
Pengurutan tidak akan menutup lubang, sebaliknya akan menimbulkan peradangan akibat perlekatan hebat atau kerusakan otot didaerah yang diurut tersebut. Kondisi tersebut nantinya akan menyulitkan operasi karena jaringan di daerah tersebut sudah saling melekat dan sulit dikenali lagi.
Pengobatan untuk Turun Berok apa ?
Sebenarnya pengobatan hernia adalah dengan operasi yang tujuannya adalah untuk menutup lubang yang menjadi tempat keluarnya hernia tadi.
Operasi dilakukan secepatnya saat pasien tersebut sudah terdiagnosa menderita hernia, kalau operasi di tunda-tunda dikhawatirkan akan mengalami terjepitnya usus oleh lubang hernia, kalau sudah terjepit maka ada kemungkinan terjadi kematian jaringan usus sehingga bagian usus harus dipotong.
Untuk teknik-teknik operasi hernia ini ada bermacam-macam
- Ada namanya teknik Bassini
- Teknik massgrafi, memasang jaring-jaring di lubang hernia.
- Taparoskapi, jarang di Indonesia
Kalau memakai celana penyangga hernia, boleh gak ?
Pemakaian celana khusus bisa dilakukan sementara dengan tujuan menekan hernia agar tidak keluar. Pemakaian celana ini tidak boleh terlalu sering, karena pemakaian jangka waktu lama akan menyebabkan daerah yang ditekan rusak.
Penekanan celana akan mengganggu aliran pembuluh darah ke buah zakar (pria) dan akan terjadi penebalan jaringan di sekitar daerah yang tertekan, penebalan ini nantinya akan mempersulit teknik operasi yang dilakukan untuk mengobati hernianya.
Celana hernia ini kurang berguna bila digunakan pada anak-anakTips mencegah Hernia
- Faktor dan gaya hidup berpengaruh pada kemungkinan timbulnya hernia. Sebaiknya banyak mengkonsumsi makanan berserat, agar feses tidak keras sehingga mengurangi kemungkinan yang dapat menyebabkan hernia.
- Lihat dulu penyebabnya, kalau terdapat penyakit yang mendasari misalnya TBC atau prostat, ya penyakit tersebut harus diobati.
- Usahakan mencari pekerjaan yang tidak beresiko meningkatkan tekanan dalam rongga perut, kalaupun terpaksa, perbaiki perilaku bekerja dan hindari mengangkat beban terlampau berat sendirian.
- Memang secara umum bayi laki-laki cenderung rentan terserang hernia dibandingkan perempuan, karena proses penurunan testis (buah pelir) yang merupakan organ reproduksi yang berlangsung lebih komplek.
- Hernia juga lebih sering terjadi pada bayi premature. Hal ini di sebabkan pada saat kelahirannya, proses penurunan testis dan pembentukan ligament belum sempurna.
No comments:
Post a Comment